Dalam keremangan senja
sepi kering kurasa
memandang langit jingga
tanpa senyum merekah
memandang ke tengah telaga
mencari sumber sebuah rasa
perih sakit nikmat terasa
remuk hati kala rindu menyapa
dengarkah kau bintang timur
aku disini berpijak
menantimu berselimut syahdu
mengangankan indah matamu
tersenyum sayu merayu
mengangakan indah wajahmu
layaknya pelita senja
teringatkan lembut senyummu
mengantarkan semua asaku
dingin malam kurasa
mendekapku mesra
gelap yang menyapa
lengkapi kesepian kita
dengarkanlah nada sederhana
nada lugas sebuah cerita
cerita sangat sederhana
semua yang aku rasa
dengarkah kau bintang timur
aku disini berpijak
menantimu berselimut syahdu
mengangankan indah matamu
tersenyum sayu merayu
mengangakan indah wajahmu
layaknya pelita senja
teringatkan lembut senyummu
mengantarkan semua asaku
By : Raden Al Jaidan
Rabu, 24 Oktober 2012
bintang timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar